image from: www.rspb.org.uk |
Sadi of Shiraz tells this tale about himself:
I used to be a pious child, fervent in prayer and devotion. One night I was keeping vigil with my father, the Holy Koran on my lap.
The others in the room began to slumber and soon everyone was fast asleep, so I said to my father, “None of these sleepers opens his eyes or raises his head to say his prayers. You would think they were dead.”
My father replied, “My beloved son, I would rather you too were sleeping like them than slandering.”
(Anthony de Mello SJ, "The Song Of The Bird")
Lebih Baik Tidak Berdoa Daripada Mengumpat
Sa'di bin Shiraz menceritakan tentang dirinya kisah berikut ini:
Ketika masih kecil, aku anak yang saleh, tekun dalam berdoa dan melakukan kebaktian. Pada suatu malam aku berjaga bersama ayahku dengan memegang Kitab Al Qur'an di atas pangkuanku.
Tiap orang yang ada di kamar bersama kami mulai mengantuk dan akhirnya semua tertidur pulas. Maka aku berkata kepada ayahku: "Dari semua orang yang tidur ini tidak ada seorang pun yang membuka matanya atau mengangkat kepalanya untuk berdoa. Seperti mati mereka semua itu."
Ayahku menjawab: "Anakku tercinta, aku lebih senang engkau juga tertidur dan tidak berdoa daripada mengumpat."
Membenarkan diri sendiri adalah bahaya yang sering timbul pada orang yang berusaha maju dalam hidup doa dan menjadi semakin saleh.
(Anthony de Mello SJ, "Burung Berkicau")
No comments:
Post a Comment