Saturday, January 24, 2015

Suffering injustice

image from: www.wallpaperhdnew.com
When those who search for the Path encounter adversity, they should think to themselves, "In Countless ages gone by, I’ve turned from the essential to the trivial and wandered through all manner of existence, often angry without cause and guilty of numberless transgressions.

Now, though I do no wrong, I’m punished by my past. Neither gods nor men can foresee when an evil deed will bear its fruit. I accept it with an open heart and without complaint of injustice. The sutras say " when you meet with adversity don’t be upset because it makes sense." 

With such understanding you’re in harmony with reason. And by suffering injustice you enter the Path.


(Bodhidharma, "The Zen Teachings of Bodhidharma")

Ketidakadilan Penderitaan

Ketika mereka yang mencari Jalan menghadapi kemalangan, mereka selayaknya berpikir kepada diri mereka sendiri, "Dalam perjalanan masa yang tak terhitung banyaknya, saya telah berbalik arah dari yang inti ke yang sepele dan berkelana melalui berbagai cara kehidupan, sering marah tanpa sebab dan bersalah dalam pelanggaran yang tak terhitung banyaknya.


Sekarang, meskipun saya tidak berlaku salah, saya dihukum oleh masa lalu saya.Tidak dewa-dewa ataupun manusia dapat meramalkan bila suatu perbuatan buruk akan menghasilkan buahnya. Saya menerima hal itu dengan batin terbuka dan tanpa mengeluh akibat ketidakadilan. Sutra berkata, "Ketika anda bertemu dengan kemalangan janganlah bersedih karena hal itu masuk akal."

Dengan pengertian ini anda dalam keselarasan dengan alasan. Dan dengan ketidakadilan penderitaan, anda memasuki Jalan.


(Bodhidharma, "The Zen Teachings of Bodhidharma")

No comments:

Post a Comment