![]() |
image from: www.in.com |
Since consciousness, the guest, will leave the guesthouse of the body, should we keep running around all the time trying to make our mind happy with this small pleasure or that? Or, is there something more important we can do with our mind?
Pondering these questions, we will realise our Dharma practice is very important because at the time we die, our wealth stays behind, our body stays behind, and our friends and relatives stay behind.
(Thubten Chodron, "37 Practices of Bodhisattvas")
Apa yang dapat kita lakukan dengan pikiran kita?
Karena kesadaran, sang tamu, akan meninggalkan tubuh sebagai rumah singgahnya, haruskah kita berlari sepanjang waktu mencoba untuk membuat pikiran kita bahagia dengan sedikit kesenangan ini dan itu? Apakah ada sesuatu yang lebih penting yang dapat kita lakukan dengan pikiran kita?
Dengan berpaku pada pertanyaan tersebut, kita akan menyadari bahwa praktik Dharma merupakan hal yang sangat penting karena pada saat kita meninggal, kekayaan kita akan ditinggalkan, tubuh kita akan ditinggalkan, teman dan kerabat akan ditinggalkan.
(Thubten Chodron, "37 Praktik Bodhisattwa")
No comments:
Post a Comment