![]() |
image from: www.fao.org |
A Tibetan story tells of two brothers, one with one yak, and one with 99 yaks.
The brother with one yak was happy. All he needed was one yak. The brother with 99 yaks always worried about keeping track of and managing his yaks, yet was obsessed with wanting more . One day he asked his brother, "One yak isn't much different than none. I have 99 yaks, but 100 are really something. Will you give me your yak?"
The brother easily gave the yak away, illustrating that the more you have, the more you want, and the less you have, the more easily you can give.
(Gary R. McClain & Eve Adamson, "Complete Idiots Guide to Zen Living")
Makin Banyak dan Makin Sedikit
Sebuah cerita Tibet menceritakan tentang dua orang laki-laki bersaudara, yang satu memiliki 1 ekor yak, dan yang satu lagi memiliki 99 ekor yak.
Laki-laki dengan 1 ekor yak merasa bahagia. Semua yang dia butuhkan adalah seekor yak saja. Laki-laki dengan 99 ekor yak selalu khawatir tentang menjaga dan mengatur yak-yaknya, dan masih juga tergoda untuk memiliki lebih. Suatu hari ia bertanya kepada saudaranya, "Satu ekor yak tidak banyak bedanya dengan tidak ada sama sekali. Saya memiliki 99 ekor yak, tapi 100 ekor benar-benar sangat berarti. Maukah kamu memberikan yakmu kepada saya?"
Saudara laki-lakinya dengan ringan memberikan yaknya, menggambarkan bahwa makin banyak anda memiliki, makin banyak anda menginginkan, dan makin sedikit anda memiliki, makin mudah anda memberi.
(Gary R. McClain & Eve Adamson, "Complete Idiots Guide to Zen Living")
No comments:
Post a Comment