![]() |
image from: www.imgarcade.com |
People of this world are deluded. They’re always longing for something-always, in a word, seeking. But the wise wake up. They choose reason over custom. They fix their minds on the sublime and let their bodies change with the seasons.
All phenomena are empty. They contain nothing worth desiring. Calamity forever alternates with Prosperity! To dwell in the three realms is to dwell in a burning house. To have a body is to suffer. Does anyone with a body know peace? Those who understand this detach themselves from all that exists and stop Imagining or seeking anything.
The sutras say, "To seek is to suffer. To seek nothing is bliss."
When you seek nothing, you’re on the Path.
("The Zen Teaching Of Bodhidharma", Red Pine, 1987)
Tidak Mencari Apapun
Orang-orang dari dunia ini tertipu. Mereka selalu menginginkan selalu-sesuatu, dalam satu kata, mencari. Tetapi dia yang bijaksana bangun. Mereka memilih alasan melampaui kebiasaan. Mereka memperbaiki pikiran mereka dalam keluhuran dan membiarkan tubuh mereka berubah seiring dengan musim.
Semua perwujudan adalah kosong. Mereka tidak mengandung apapun selain hawa nafsu. Malapetaka selamanya silih berganti dengan kemakmuran! Berdiam dalam tiga alam adalah berdiam dalam sebuah rumah yang terbakar. Memiliki tubuh ini adalah menderita. Apakah seseorang dengan tubuh ini mengenal kedamaian? Mereka yang mengerti hal ini melepaskan dirinya dari semua yang ada dan berhenti berkhayal atau mencari sesuatu.
Sutra berkata, "Mencari adalah menderita. Tidak mencari apapun adalah kebahagiaan."
Ketika anda tidak mencari apapun, anda berada di dalam Jalan.
No comments:
Post a Comment